4 Momen Istimewa Dapen Telkom di Hari Bhakti Postel 2020
Wisuda GeMA 99 Asmaul Husna Batch 1; Penandatanganan PKSO Dapen Telkom & P2Tel; Launching Web Zakatel; Sosialisasi NEW Web Dapen Telkom.
Suatu kebahagiaan yang luar biasa di hari yang sangat spesial di bulan September Ceria ini, Keluarga Besar Dapen Telkom dapat menggelar 4 acara sekaligus, tepatnya pada hari Minggu pagi pukul 10.00 WIB, 27 September 2020 di Gedung Serba Guna Dapen Telkom yang diikuti tamu undangan terbatas yang hadir di Dapen Telkom dengan tetap menerapkan secara ketat protokol kesehatan Covid-19 dan terutama disaksikan secara virtual yang mencapai 343 peserta melalui media online Zoom, yang sebagian besar adalah Peserta Gema99 Asmaul Husna, dan KPC P2Tel di seluruh Indonesia.
Momen kebahagiaan ini semakin bermakna dengan penuh rasa syukur seiring dengan gema semangat Hari Bhakti Postel yang tepat jatuh di tanggal yang sama, yaitu 27 September 2020 (1945-2020). Keberadaan dan kejayaan Telkom saat ini tak terlepas dari sejarah awal berdirinya perusahaan Postel yang meletakkan dasar-dasar pembangunan telekomunikasi di Indonesia yang diawali dengan perjuangan dan pengorbanan para pendahulu kita pada saat awal perang kemerdekaan.
Empat acara yang digelar tersebut, antara lain Wisuda Gema 99 Asmaul Husna Batch 1; Penandatanganan PKSO antara Dapen Telkom dan P2Tel; Launching Web Zakatel; Sosialisasi New Web Dapen Telkom, yang dihadiri langsung oleh Pengurus dan Jajaran Karyawan Dapen Telkom, Pengurus Pusat P2Tel; Pengurus Zakatel; Perwakilan ESQ Leadership Centre Jawa Barat. Hadir pula dua tamu istimewa, yakni Garuda Sugardo sebagai sesepuh pensiunan Telkom yang merupakan Pembina Zakatel, dan DR (HC) Ary Ginanjar Agustian, Founder dan CEO ESQ Leadership Centre.
PERTAMA KALI di INDONESIA, Wisuda GeMa 99 Asmaul Husna Batch 1
Acara dibuka oleh Host/MC Ruli Prayoga yang sangat bersahabat, yang kemudian diawali oleh Laporan Kegiatan yang disampaikan oleh Ari Sudrajat, selaku Kabid Man Program dan Pelayanan Dapen Telkom. Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa GeMa 99 Asmaul Husna Batch 1 ini telah berlangsung 10 Sesi sejak 11 Juli hingga 9 September 2020, sementara Batch 2 masih berlangsung dimulai 11 September 2020 (terutama untuk peserta di kawasan Indonesia Bagian Timur). Proses pembelajarannya dilakukan seminggu sekali selama 1,5 jam melalui Zoom Meeting yang interaktif yang dibimbing coach Kang Yendra, dengan menampilkan gambar-gambar kartun yang memudahkan dan mempercepat hafalan, dilanjutkan di WAG dengan quiz, quote dan video motivasi/ artikel tips, dan bonus-bonus hadiah untuk peserta terpilih terbaik.
Program Wisdom Living (pensiun penuh makna dan manfaat di era Adaptasi Kebiasaan Baru) ini merupakan kerjasama antara Dapen Telkom, P2Tel, dan ESQ, yang direncanakan sampai akhir tahun 2020, dengan tujuan utamanya yaitu : 1]. membantu para pensiunan agar memiliki mental disertai nilai-nilai yang mulia; 2]. untuk meningkatkan kecerdasan spiritual peserta agar makin sehat, makin semangat dan makin bahagia, serta bermanfaat bagi diri dan lingkungannya; 3]. sebagai implementasi pelayanan Dapen Telkom secara digital di era Revolusi Industri 4.0 untuk menyiasati dan menghadapi Pandemi Covid-19 ini.
Dijelaskan pula oleh Ari Sudrajat, bahwa peserta yang terdaftar di GeMa 99 telah mencapai 450 orang lebih, dan untuk GeMA 99 Batch 1 ini yang diwisuda dan berhak mendapat sertifikat sebanyak 137 orang, 85 pria dan 52 wanita. Ari Sudrajat merasa bersyukur bahwa antuasiasme para peserta yang terus bertambah dan lancarnya kegiatan training tentu tak terlepas dari kerjasama semua pihak dan semua peserta, dan utamanya tim P2Tel Nur Hassim Rusdi dan Miana Laksmiati yang tak kenal lelah dengan arahannya dari, dan juga yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
“Apresiasi dan Terima Kasih yang tak terhingga kepada Tim ESQ, kang Yendra, Pengurus P2Tel dan juga kepada semua peserta. Selamat kepada para peserta, semoga ilmunya bermanfaat, diberikan hidup yang mulia, hingga akhir hayat mencapai surga”, demikian harapan dan kata penutup dari Ari Sudrajat.
Acara dilanjutkan dengan Sambutan dari Ketua Umum P2Tel, Djaka Sundan, yang diwakili oleh Indra Purnama, selaku Sekretaris Umum P2Tel. Dalam kata sambutannya, Indra mengungkapkan kekagumannya kepada peserta GeMa yang sangat antusias mengikuti kajian ilmu Asmaul Husna ini, ini sebagai bukti bahwa yang diimpikan oleh para purnabakti ini bukan melulu masalah kesejahteraan saja, tetapi meraih ilmu itu juga bagian rezeki yang tak ternilai yang selalu dikejar oleh para teman-teman seperjuangan sesama pensiunan.
Dikatakan pula bahwa momen training Asmaul Husna ini sangat tepat dilakukan saat Pandemi Covid-19 ini yang bisa berdampak pada kesehatan psikologi kita. “Nah disinilah peran pembelajaran, kajian ilmu bukan sekedar hafalan dari Asmaul Husna, tetapi memaknai dan mengamalkannya jauh lebih penting yang pastinya berdampak pada spiritual dan psikologi dari para pensiunan kita yang termasuk golongan paling rawan terkena Covid-19 ini. Bahkan forum ini juga meningkatkan tali silaturrahim para anggota kami”,. Kata Indra Purnama.
Tak lupa Indra Purnama sebagai penutup kata sambutannya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Dapen Telkom dan Tim ESQ yang telah sangat sabar dan telatennya membimbing para peserta, sehingga dapat mencetak kembali, bukan generasi muda, tetapi generasi pensiun yang hafal Asmaul Husna, yang mudah-mudahan sebagai jembatan untuk mencetak generasi penghafal Qur’an juga.
Rangkaian sambutan berikutnya adalah dari Hadian Giri Santoso, selaku Presdir Dapen Telkom. Di awal penuturannya, Hadian dengan lantang meneriakkan selain Semangat Pagi, juga yel-yel/slogan program GeMa 99 ini, yaitu ‘Saya Sehat, Saya Semangat, Saya Bahagia’, yang diikuti para tamu undangan di Gedung Dapen Telkom, juga oleh peserta Vidcon.
Hadian sangat bangga dengan Program ESQ ini karena ia sendiri juga alumni ESQ tahun 2005 saat berdinas di Kalimantan. Hadian mengingatkan bahwa sejatinya bukan sekedar mampu menghafal, tetapi juga mampu memahami maknanya, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hadian memberikan beberapa contoh, seperti dengan adanya Zakatel ini sesungguhnya sebagai refleksi dari Asma Allah sebagai yang Maha Pemurah, dimana menuntun dan menuntut kita agar lebih rajin bersedekah, berempati kepada kaum yang lemah.
Pengalaman yang menyentuh betapa pentingnya Asmaul Husna ini adalah belum lama ini Hadian yang tak henti-hentinya melantunkan Asmaul Husna saat anaknya yang ‘Koas’ di RSHS, karena rekan kerjanya terpapar Covid-19 sehingga sang anak melakukan Rapid Test yang hasilnya non-reaktif dan kemudian dilakukan Test Swab. Alhamdulillah hasilnya negatif. Di samping itu, Hadian juga memberi pandangan bahwa Protokol Kesehatan, tidak cukup dengan 3 M saja (Memakai Masker; Mencuci Tangan; dan Menjaga Jarak) tapi harus juga ada doa, seperti halnya terkandung dalam dzikir Asmaul Husna.
“Dapen Telkom tak henti-hentinya berusaha memenuhi amanahnya dalam upaya peningkatan pelayanan yang lebih ... beyond expectation kepada para Great Heroes, sehingga peran dan kontribusi Dapen Telkom dapat dirasakan dan semakin dicintai oleh para peserta semua. Permohonan maaf kami sampaikan, jika kami sebagai fasilitator ini belum bisa memenuhi harapan dari para peserta. Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk dan meridhoi langkah kita semua” demikian penutup Kata Sambutan Hadian Giri Santoso.
Pada sambutan /speech terakhir disampaikan secara virtual oleh DR (HC) Ary Ginanjar Agustian, yang kemudian menyapa seluruh audience, dan secara khusus kepada Garuda Sugardo, yang diakui sebagai sahabat seperjuangan, dan Garuda Sugardo dengan Telkomselnya ikut membesarkan ESQ, yang terkenal dengan nada dering Asmaul Husnanya. Tak disangka sebelum membesarkan ESQ, Ary Ginanjar adalah seorang dealer dari produk Telkomsel sekitar 20 tahun lalu.
Ary Ginanjar sangat terkesan dan bangga atas diselenggarakannya Wisuda GeMA 99 oleh Pensiunan Telkom ini. “Ini luar biasa sekali, tidak pernah saya, Selama 20 tahun saya berkarier di ESQ dan 25 tahun di dunia pendidikan, baru pertama kali ini ada Wisuda GeMa 99 Asmaul Husna ini, pertama kali di Indonesia, bahkan di dunia, dan ini harus disosialisasikan. Ini berkah yang sangat istimewa”, kata Ary Ginanjar Agustian penuh bahagia.
Ary Ginanjar mengingatkan bahwa untuk mencari dan dekat Allah itu, bukan dilihat benda atau dzatnya tetapi dilihat sifatnya, dipahami asmanya, yakni Asmaul Husna. Bagaimana mungkin mencintai dan dicintai oleh Allah jika kita tidak kenal dan paham dengan Asmaul Husna. “Asmaul Husna inilah sebagai solusi untuk mengenal Allah” kata Ary Ginanjar Agustian.
Selanjutnya Ary Ginanjar menyerahkan secara simbolis dan virtual e-certificate Wisuda GeMa 99 Batch 1 diserahkan kepada Ilmianto (Pensiunan Telkom) yang berada di Gedung Serba Guna Dapen Telkom. Sebagai penutupan acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata antara Dapen Telkom dan ESQ Leadership Centre, juga cinderamata kepada P2Tel yang kemudian diiringi dengan lantunan Dzikir Asmaul Husna yang dipimpin Kang Yendra.
Penandatanganan PKSO antara Dapen Telkom dan P2Tel.
Acara yang dipandu oleh MC Kawakan Pensiunan Telkom, Bambang Suprio, diawali dengan penjelasan dari M. Sulthonul Arifin selaku Direktur Kepesertaan Dapen Telkom yang menyampaikan pentingnya kita semua untuk memperingati ‘Hari Bhakti Postel’ tanggal 27 September 2020 ini yang mana para pendahulu kita berjuang dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara. Sehingga semangat para pendahulu seperti para pensiunan kita itulah yang terkandung dalam nafas PKS0 (Perjanjian Kerja Sama Operasional) antara Dapen Telkom dan P2Tel demi pelayanan terbaik kepada stakeholders, khususnya para pensiunan. Perjanjian ini sifatnya sebagai Perpanjangan atau Penyempurnaan dari PKS sebelumnya yang sudah berlaku tiga tahun, dan sudah berakhir 30 April pada tahun ini.
Sulthonul memaparkan bahwa pada prinsipnya yang melatarbelakangi adanya PKSO ini karena antara Dapen Telkom dan P2Tel ini memiliki beberapa kesamaan yakni misi yang sama ingin melayani sebaik mungkin para PMP dan sama-sama memiliki semangat menjalin silaturrahim, antara Dapen Telkom P2Tel/Pensiunan dengan PT Telkom. “Prinsipnya PKSO ini dilakukan semata-mata untuk ‘customer satisfaction’,” tegas M. Sulthonul Arifin”.
Sementara Indra Purnama, selaku Sekretaris Umum P2Tel mengatakan bahwa memang ada misi yang sama keduanya, namun ada perbedaaan saat penyusunan PKS dengan periode sebelumnya, hal ini terkait dengan merebaknya pandemi Covid-19 saat ini, dimana sebelumnya kita masih bisa melakukan pelayanan secara manual dan tatap muka. Ditambahkan pula oleh Indra Purnama bahwa pelayanan teknologi digital dan komunikasi yang dikembangkan Dapen Telkom saat pandemi ini, otomatis P2Tel harus mengikuti pula pola-pola seperti ini.
Acara ini ditutup dengan Penandatanganan Komitmen Perjanjian Kerja Sama Operasional Dapen Telkom dan P2Tel oleh M. Sulthonul Arifin mewakili Dapen Telkom, dan Indra Purnama, mewakili P2Tel.
Launching Website Zakatel (ZAKATEL.ID) & Transaksi Zakat
Acara diawali dengan Sambutan oleh Garuda Sugardo, salah satu sesepuh dan pembina Zakatel, yang mewakili Setyanto P. Santosa yang berhalangan hadir. Garuda mengungkapkan hampir setiap waktu banyak institusi/ perusahaan termasuk ESQ punya slogan-slogan inspiratif dan bermakna. Terakhir Erick Thohir menggaungkan ‘AKHLAK’ sebagai budaya perusahaan BUMN. Kebetulan di ESQ/Asmaul Husna, ada satu Maskot yang digulirkan yaitu dengan nama Mr. ZERO. Garuda Sugardo menegaskan bahwa Mr ZERO itulah yang dinamakan Ikhlas.
Ikhlas inilah yang mendasari dari kegiatan Zakatel ini. Pada akhirnya inilah cita-cita yang diimpikan oleh Zakatel, yakni menjadikan ‘mustahiq’ bertransformasi menjadi ‘muzaki’. Dengan diluncurkannya Website Zakatel, diharapkan Zakatel makin besar, harus konsisten dan datanya terus di update.
Menutup Kata Sambutannya sekaligus meresmikan peluncuran Website Zakatel ini, Garuda Sugardo juga mengajak untuk selalu Istiqamah, dengan mengedepankan habluminallah dan habluminannas Di samping itu ada sinergi antara Zakatel, dengan P2Tel dan Dapen Telkom yang semuanya harus berorientasi pada kesejahteraan pensiunan.
Ketua Zakatel, Abdul Rahman yang juga Alumni ESQ Angkatan 1, dalam kata sambutannya menjelaskan tentang peran dan tugas Zakatel sebagai lembaga amil zakat yang sudah teraudit, selain menerima zakat, juga mengelola dan mengembangkannya sekaligus menyalurkannya kepada mustahiq, terutama targetnya adalah PMP yang MP-nya relatif kecil (dibawah 1 juta), kurang lebih 12 ribu orang. Pada kesempatan ini para hadirin dilibatkan untuk menscan barcode layanan zakat di Web Zakatel tersebut melalui fitur Link aja!, sehingga pada kesempatan itu terkumpul atau Zakatel menerima lebih dari 5 juta rupiah hasil transaksi sadaqah di acara Peluncuran Web Zakatel tersebut. Semoga semakin berkah. Zakatel ‘Berkah’.
Sosialisasi New Web Dapen Telkom
Menindaklanjuti Website Dapen Telkom (DAPENTELKOM.CO.ID) yang telah diluncurkan pada tanggal 15 Agustus lalu, ditampilkan kembali Video Peluncuran Web Dapen Telkom yang baru, dimana di dalam web baru, selain tampilan berbeda juga ada fitur-fitur yang menarik. Di samping itu juga dikembangkan layanan Dapen Telkom secara digital sehingga semakin dirasakan oleh para peserta.
Dalam penjelasannya, Hadian Giri Santoso, mengatakan bahwa dengan Web Dapen Telkom yang baru ini, Dapen Telkom semakin terbuka, karena berbagai informasi tentang kinerja, keuangan dapat diakses oleh semua orang. “Bapak-bapak/ibu-ibu bisa melihat Info Memo juga Annual Report terbaru Dapen Telkom, kita buka-buka di sini, selain itu juga membuka para pensiunan yang ingin berkontribusi mengirimkan artikel, dll, yang intinya kami ingin selalu dekat dengan para pensiun, sehingga Dapen Telkom makin dicintai dan disayang”, demikian penjelasan singkat dari Hadian. Hadian juga berharap Web Zakatel bisa bersinergi dengan Web DapenTelkom ini.