Direktur Kepesertaan memberikan Sharing Management dalam Kegiatan Ramadhan 1440 H di Dapen Telkom

usholla Raji’ul Hadi (16/5) Direktur Kepesertaan – Bpk. M. Sulthonul Arifin memberikan Tausiyah dan Sharing Management bertema Ilmu dalam Islam Kepada seluruh Karyawan Dapen Telkom.

Pa Sulthonul menyampaikan, Siapa yang menginginkan di dunia nya enak, harus tau ilmu nya, kalo ingin bahagia di akhirat ada ilmu nya kalo ingin bahagia kedua-duanya itu juga ada ilmunya.

Pada surat Al-Imron 190.
Allah berfirman :
Sesungguhnya Allah menciptakan langit dan bumi itu menjadi tanda-tanda bagi orang yang disebut Allah itu Ulil Albab, Bahasa Arab nya arti Ulil itu adalah tali Albab itu adalah pelana jadi yang bisa mengendalikan kuda. Disini ditafsirkan adalah orang-orang yang mempunyai ilmu.

Apakah tanda-tanda orang-orang yang mempunyai Ulil Albab, orang yang selalu ingat kepada Allah kapan dan dimanpun berada, dalam kondisi berdiri, duduk atau terlentang, dia akan menyimpulkan dengan ilmu nya itu robbana….

Ya Allah semua apa yang kau ciptakan di muka bumi ini maupun langit tidak ada satu pun yang tercuma-cuma, semua ada hikmahnya.

Itulah kalo kita mencari ilmu kita akan mendapat kesimpulan itu, sebagai contoh yang disampaikan dalam surat Al Imron 190.
Apapun yang diciptakan Allah, apakah itu benar atau kejadian apapun tidak ada yang sia-sia.

Subhanallah adalah kata2 pujian biasanya diawali kejadian-kejadian luar biasa yang secara akal sajah itu tidak bisa menerima, tapi kalo orang beriman dengan ilmu nya pasti percaya. Kalo kita semakin punya ilmu semakin kita takut kepada Allah dan semakin takwa, bukan sebailknya.

Kita belajar saham setiap hari, waktu nya sholat di tunda-tunda, boleh belajar ilmu lain tapi kembali lagi, apabila kita saatnya kembali ya kita kembali.

Apakah ilmu yang sudah kita dapatkan apakah sudah seperti itu
dalam Islam mencari ilmu itu ada hukumnya yaitu Fardhu Ain, ada Fardhu Kifayah ada makruh ada mubah ada juga yang haram.
Sama dengan kejadian- kejadian yang diciptkan Allah untuk makanan kita atau pekerjaan-pekerjaan kita sehari-hari.

Fardhu Ain itu tidak bisa ditawar- tawar, semua umat hamba Allah atau kita sendiri ataupun anak- anak wajib diberikan bekal Fardhu Ain untuk ilmu yang pertama adalah Ilmu Tauhid, Ilmu Ketuhanan Ilmu ke Esaan Allah.
Sudahkan anak-anak kita diberikan bekal itu?
Ayo koreski, itu adalah Fardhu Ain, kalo kita kerjakan dapat pahala kalo kita tinggalkan mendapat dosa.

Kita mau ibadah sholat, mau ngaji mau beribadah kepada Allah semua di awali dengan toharoh yaitu bersuci.
Karna syarat menghadapi Allah syah nya sholatnya, syah nya ngaji, syah nya ihrom syaratnya bersuci.
sudah kah kita belajar tentang Ilmunya ?