Lebih Dekat dengan Al Quran Lebih Tenang Dalam Kehidupan
Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang mengandung pesan sosial dan spirit keberagaman. Al Quran adalah kitab suci yang merupakan penyempurnaan dari kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah sebelumnya. Al Quran adalah petunjuk kehidupan manusia dan obat segala penyakit kehidupan sosial manusia. Al Quran diperuntukkan bagi umat Islam yang telah dipilih oleh Allah sebagai umat terbaik di antara umat yang lainnya. Al Quran berfungsi sebagai penjelas perkara dunia dan agama serta berisi tentang peraturan-peraturan umat dan way of life nya umat yang kekal hingga akhir zaman.
Kewajiban umat Islam adalah memberikan perhatian terhadap Al Quran dengan cara membacanya, menghafalnya dan menafsirkannya. Allah menjanjikan bagi para pelestari kitab Nya pahala, dinaikkan derajatnya dan diberi kemenangan di dunia dan akherat. Firman Allah dalam surat Faathir : 29-30 yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al Quran) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-siam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia Nya. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri”.
Mengalir dengan firman Allah tersebut Rasulullah menegaskan dan bersabda “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya kepada orang lain”. Selain itu Rasulullah juga bersabda “Bacalah olehmu Al Quran, karena pada hari kiamat nanti ia akan mendatangi orang yang membacanya sebagai pemberi syafaat”.
Keutamaan pembaca Al Quran. Kitab suci Al Quran yang ada pada saat ini telah berusia lebih dari 14 abad terhitung sejak Nabi Muhammad dianggkat oleh Allah sebagai Nabi pada tahun 611 M. Suatu waktu yang bisa dibilang sangat lama, namun Al Quran yang ada saat ini masih tetap seperti dulu pada saat diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad. Tidak ada satupun yang tertinggal bahkan tidak ada satu hurufpun yang hilang.
Membaca Al Quran merupakan ibadah yang akan mendapatkan pahala di sisi Allah. Nilai ibadah membaca Al Quran terdapat dalam hadits “ Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Quran, dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf” (HR at Tirmidzi dan Ibnu Mas’ud).
Dalam realitanya membaca Al Quran perlu waktu dan melalui proses serta perjuangan panjang setiap diri orang Islam dengan segala pengalaman spiritual masing-masing. Oleh karenanya P2TEL Tangerang Selatan berusaha untuk membangun sebuah majlis ilmu yang khusus dan fokus membaca Al Quran meski di masa pandemi masih melanda dunia hingga saat ini. Nama kegiatannya adalah Tadarus Al Quran secara online. Kegiatan ini berawal pada pekan pertama Juni 2021 dengan jumlah peserta 7 orang yang seluruhnya bapak-bapak dan dipandu oleh pak Hebsi yang juga PMP P2Tel Tangerang Selatan sehingga peserta sudah saling mengenal dan merasa semakin dekat.
Membaca Al Quran dimulai dengan surat Al Fatihah dan dilanjutkan surat Al Baqarah dan seterusnya secara bergantian dengan porsi satu ‘ain setiap peserta. Kegiatan ini diselenggarakan setiap Senin dan Kamis bagda subuh sekitar pk 05.30 dan berakhir sekitar pk 07.30. Waktupun terus bergulir dan jumlah pesertanyapun semakin bertambah hingga 21 orang dengan melibatkan peserta dari ibu-ibu sehingga dilakukan pengaturan kembali dengan membaca 5 ayat tiap peserta secara bergantian bapak dan ibu dengan langsung dipandu oleh pembimbing.
Banyak hikmah dan ibrah yang terkandung dalam majlis ilmu ini antara lain bisa saling belajar dan saling memotivasi dengan latar belakang kemampuan membaca Al Quran yang beragam. Di akhir sesi membaca diberikan kesempatan diskusi antara pembimbing dan peserta. Selain itu untuk menambah semangat menuntut ilmu ini maka di akhir bacaan ayat suci Al Quran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh peserta secara bergantian dan disajikan mutiara hikmah atau zona muhasabah sebagai closing statement yang disajikan oleh pak Suradi selaku seksi sosial dan binroh P2TEL Tangerang Selatan yang bersumber dari Kitabullah dan Sunnah Rasul yang dikemas dalam formula yang lebih sederhana, mudah dipahami dan mudah diingat dengan metodologi akronim.
Pesertapun semakin antusias dengan membaca ayat-ayat suci Al Quran dan yang lain turut menyimaknya sehingga bila ada terjadi salah baca atau kurang memenuhi kaidah atau norma membaca Al Quran yang benar menjadi proses pembelajaran yang berharga. Akhirnya yang pertama dan utama yang diperhatikan peserta adalah membulatkan niat membaca Al Quran hanya untuk mengharap ridha Allah. Semoga semakin lebih dekat dengan Al Quran maka semakin lebih tenang dalam kehidupan.
Suradi-P2TEL Tangerang Selatan