Musibah di Malam Tahun Baru
MADIUN - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun pada malam tahun baru Kamis, 31 Desember 2020 mengakibatkan robohnya atap genting bangunan dapur dan kamar mandi rumah yang di tinggali oleh Pensiunan Telkom - salah satu Anggota P2TEL Cabang Madiun, Komisariat Madiun Selatan.
Malam itu Pak Musbar - NIK.590524 sedang beristirahat bersama Siti Asiyah isterinya di pembaringan, diluar rumah hujan deras tidak henti-hentinya sejak menjelang Maghrib. Tiba-tiba ..............braaak, terdengar sesuatu yang cukup keras diarah samping kamarnya seperti pohon tumbang. Pak Musbar segera keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi di ikuti oleh isterinya.
Ternyata atap bangunan dapur, kamar mandi dan kandang ayam yang berada di samping rumahnya telah runtuh atau roboh, karena tiang-tiang penyangganya yang sudah tua itu tidak kuat menahan beban berat karena hujan deras sepanjang sore itu. Beberapa orang warga tetangga dekat rumahnyapun berdatangan untuk melihat apa yang sedang terjadi, beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa namun beberapa perabot rumah tangga peralatan dapur mengalami kerusakan. Dan beberapa ekor ayamnya yang ada di kandang semburat mengamankan dirinya.
Akibat kejadian itu ditaksir kerugian materi harta benda termasuk atap yang terdiri atas genting berikut rangkanya dari kayu kalimantan dihitung kira-kira sebesar Rp.12.000.000,- dan untuk memperbaikinya Pak Musbar telah menghitung secara kasar kira-kira butuh dana sekitar Rp.20 juta.
Cukup pusing Pensiunan Telkom ini, karena semenjak Pandemi Covid-19 merebak di Indonesia maka usaha jualan nasi padang dan es degan yang digelutinya sejak beberapa lama itu harus stop karena mengikuti anjuran Pemerintah. Sedangkan Manfaat Pensiun Bulanannya yang sebesar Rp.650.000,- jelas tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk waktu sebulan. Pak Musbar yang kelahiran Sumatera Barat itu memutuskan Pensiun Dini pada tahun 2003 karena saat itu mertuanya sedang sakit dan perlu ditunggu.
Pengurus dan Tim Bedah Rumah PC Madiun begitu mendengar kabar itu baru bisa menyambangi rumahnya yang mengalami musibah pada Minggu 3 Januari 2021, karena kabar diterima terlambat dan menyerahkan bantuan ala kadarnya untuk menyambung hidup dan mengongkosi tukang bangunan untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh.
Selanjutnya tindakan yang dilakukan KPC adalah melaporkan kejadian tersebut kepada PP P2TEL dan Dapen Telkom cq. Direktur Kepesertaan lewat medsos Whatsapp dan menghimbau kepada dermawan di lingkungan P2TEL dan Telkom Witel Madiun barangkali bersedia meringankan penderitaan Pak Musbar. Hasilnya dari PP P2TEL cq. Ketua Batom BR meng-instruksikan untuk segera mengajukan proposal Bedah Rumah. Dan dari pembukaan dompet bencana P2TEL Cabang Madiun telah terkumpul sumbangan/infaq/sodaqoh dari beberapa orang yang peduli yang sampai saat tulisan ini disusun telah terkumpul Rp.4.600.012,- dan akan segera diserahkan kepada yang bersangkutan untuk dimanfaatkan dan membantu meringankan beban yang dideritanya. Semoga Allah Subhanahu Wata'ala senantiasa memberikan hidayah dan kekuatan kepada Pak Musbar dan kepada para dermawan kita doakan semoga sumbangsihnya tercatat sebagai amal dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah, Aamiin. (mashenk007).-