NGOBRAS (Ngobras Santai) Bersama Direktur Investasi Dapen Telkom dengan Para Pensiunan di Ternate
Ternate – Direktur Investasi Sujadi Merdeka melakukan kunjungan kerja yang dikemas dalam Ngobrol Santai bersama Direktur Investasi Dapen Telkom yang dihadiri 41 Pensiunan, Jumat (5/7). Acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan sambutan Ketua P2TEL Cabang Ternate yang diwakili oleh Sekretaris P2tel Cabang Ternate M. Umasugi.
Umasugi mengucapkan selamat datang kepada Sujadi Merdeka beserta rombongan dan mengucapkan syukur masih diberikan usia panjang dan kesehatan sehingga semua dapat hadir dengan tak lupa junjung Nabi Muhammad SAW. Terima kasih kepada Sujadi dan Tim karna ini pertama kali nya P2TEL Cabang Ternate dikunjungi Dapen Telkom, harapannya ke depan bisa dapat kembali lagi.
Selanjutnya, Kandatel Ternate Amri Pary Usamagi mengucapkan bahwa hal ini adalah suatu kehormatan di Witel Maluku Utara khususnya Dapen Telkom ke Ternate karena mau melihat kondisi pensiunan di Ternate khususnya kesejahteraan pensiunan semua.
“Merupakan hal yang pertama kali berdiri disini, didepan para pensiunan yang dulu memperjuangkan Telkom, semenjak 1.5 tahun baru kali ini berbicara dan bertatap muka langsung di depan senior-nya dan dapat berbagi dan sharing tentang Telkom. Di Dunia ini tidak ada yang kekal, di Telkom pun tidak ada yang kekal yang kekal adalah perubahan dan kita semua rasakan perubahan dari waktu ke waktu dari masa ke masa dulu Bapak/ Ibu dulu di depan untuk membangun Telkom sekarang kami meneruskan perjuangannya. Dulu bersama – sama bisa bekerja bercanda tawa, sekarang berada di belakang mendukung kami dalam membangun Telkom dan saya pun sebentar lagi akan menjadi Gen-Y nya di organisasi ini. Tiga tahun lalu ada 26 orang karyawan aktif di Maluku Utara per 1 Mei kemarin, sekarang tinggal 16 orang karyawan aktif,” papar Amri.
Menurutnya, perubahan Witel Maluku Utara dulu nya pernah mengalami perubahan dari Customer Service menjadi Witel Maluku Utara kemudian bertransformasi organisasi menjadi Datel bergabung Manado dan Gorontalo. Lalu Gorontalo berpisah menjadi Witel, Ternate menjadi bagian dari Witel Sulut dan Malut, di mana sekarang posisinya posisi Datel Ternate yang membawahi semua provinsi Maluku Utara karena perubahan organisasi dan managemen tberpikir bahwa Telkom ke depan itu harus banyak (Striker) menyerang.
Kemudian, organisasi Datel yang besar itu dipecah menjadi 2 Datel, di mana sebelumnya Datel Ternate membawahi seluruh Maluku Utara. Sejak 1 Mei 2019 menjadi dua Datel yaitu Datel Ternate dan Datel Halmahera Utara. Semua meng-cover fiber optik,menurut Amri perubahan organisasi merupakan keuntungan bagi Maluku Utara untuk dapat berkembang lebih baik.
Pada sela-sela kegiatan ini ada Ice Breaking dan ada hadiah untuk para pensiunan yang terheboh. Seluruh peserta pun mengikutinya dengan penuh semangat.
Selanjutnya sharing season oleh Sujadi – Yadi menginfokan bahwa ada 5 pilar yang ditugaskan untuk menopang kesejahteraan Pensiunan yaitu Telkom, Dapen Telkom, Yakes Telkom, SEKAR Telkom, dan P2Tel. Tugas dari Dapen Telkom yaitu membayarkan manfaat pensiun secara tepat waktu tempat jumlah dan tepat penerima, lalu pengembangan dana secara optimal dan aman, bagaimana pembayaran MP sampai terakhir itu aman.
Sujadi ditugaskan selaku Direktur untuk mengembangkan dana yang di target kan oleh Pendiri, ditargetkan oleh DEWAS. DEWAS dalam hal ini Telkom, 2 perwakilan peserta dan 2 perwakilan dari Pendiri, perwakilan pendiri yang sekarang masih dalam proses yaitu Dir HCM Edi Witjara dan Dir Keu Harry M. Zain, kemudian dari wakil peserta ada dua yaitu peserta aktif oleh Edward sebagai Ketua SEKAR dan Wakil pensiunan Hasyim Thojib.
“Kami ada di Bandung untuk bisa melayanai semuanya dengan baik dengan pelayanan prima, kami juga di bantu oleh P2TEL. P2TEL ini adalah tangan kanan kami yang ada di daerah untuk bisa memberikan apa yang diperlukan seperti koordinasi dengan Dapen yang ada di Bandung,” papar Yadi.
Yadi juga menyampaikan situasi pada tahun 2018, ekonomi turun semua serba susah, namun ditugaskan oleh pendiri untuk mengelola investasi. “Meskipun di pasaran sedang di bawah, kita masih ada di atasnya. Dapen selau berusaha menjadi yang terbaik, perlu diketahui untuk tahun depan kami hanya bisa mohon doa dan optimis untuk bisa memberikan manfaat tambahan di luar manfaat yang sudah diberikan setiap bulan. Insya Allah dengan hasil mengalokasikan dana untuk dapat memberikan manfaat tambahan,” jelas Yadi.
Selain pembayaran manfaat pensiun tepat waktu, literasi, edukasi, pelayanan SPT, datul, kami pun mempunyai program seperti kunjungan, bedah rumah, dan meeting point. Program bedah rumah dilakukan bila para pensiunan masuk dalam kriteria yang telah ditetapkan dapat mengikuti program bedah rumah. Maka, dipersilakan untuk koordinasi dengan P2TEL nanti P2TEL koordinasi kepada Dapen untuk bisa ikut program bedah rumah. Hal ini merupakan program di tahun 2019 di mana total ada 154, untuk Dapen Telkom dapat 61 untuk bedah rumah serta kunjungan para pensiunan ada 2.500 orang dengan kriteria usia lanjut, janda dan duda.
Adapun program pensiunan berdaya baru dimulai sehingga bila pensiunan yang memiliki usaha, akan memberikan bimbingan. Namun saat ini masih di Pulau Jawa, maka semoga ke depan bila program sukses dapat diberikan di luar Pulau Jawa.
Yadi mengucapkan terima kasih dapat melihat keindahan alam di Ternate yang begitu menakjubkan. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab. (Corpcomm/Red01)