P2Tel Tangerang Selatan : Berbagi Santunan Lebaran dan Berhalalbihalal 1444 H-2023
Doa sebagai penghambaan diri kepada Allah. Do'a seorang manusia sesungguhnya akan sampai dan didengar oleh sang Khalik jika sungguh-sungguh berdo'a. Terlebih lagi apabila syari'at dalam berdo'a telah memenuhi tuntunan yang baku dan dilakukan di waktu terbaik. Dua bulan sebelum Ramadhan, kita telah berdo'a agar diberkahi pada bulan Sya'ban dan Rajab serta dipanjangkannya umur hingga sampai di bulan Ramadhan, agar dapat beribadah di dalamnya. Berbahagialah orang yang dapat mempergunakan nikmat sehat dan nikmat kesempatan untuk memaksimalkan bulan yang penuh rahmah dan maghfirah tersebut. Diketahui melalui athsar atau keterangan dan penjelasan Al Qur'an dan Al Hadits di dalamnya terdapat malam seribu bulan atau Lailatul Qadar yang menjadi dambaan setiap muslim yang beriman.
Di akhir Ramadhan kita masih dianjurkan untuk berharap agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan di tahun depan. Berbahagialah orang yang dapat memaksimalkan ibadah dan amaliah Ramadhan yang terstruktur hingga memenuhi semua unsur tuntuntan pelaksanaan yang akhirnya menjadi titik kulminasi pencapaian puncak amaliah dan ibadah itu sendiri. Pembayaran Zakat fitrah, zakat mal dan berbagi kebahagiaan kepada sesama yang menjadi bagian akhir sekaligus puncak amaliah. Dalam mengisi berkahnya Ramadhan, P2Tel Tangerang Selatan menutup amaliah Ramadhan dengan memberikan santunan kepada para penerima MP yang terpilih memenuhi syarat untuk mendapatkan santunan.
Bagaimana P2Tel Tangerang Selatan merealisasikan program mulia tersebut? KPC P2Tel Tangerang Selatan (A. Yuri Gartina) membentuk kepanitiaan khusus untuk melakukan penggalangan dana internal dan eksternal untuk rangkaian acara santunan dan Halal Bi Halal 1444 H-2023 ini yang diketuai oleh Sdr. Suhebsi M. Alhamdulillah dengan niat yang ikhlas, penuh semangat dan cermat, pekerjaan persiapan untuk penetapan MP terpilih penerima santunan terlaksana dengan baik. Begitu pula himbauan dan ajakan untuk berbagi dari kalangan internal anggota P2Tel Tangerang Selatan dan eksternal seperti MTTG dan ZAKATEL serta yang lainnya tercapai sesuai harapan bersama.
Indah dan berkahnya santunan kepada yang lebih membutuhkan. P2Tel Tangerang Selatan yang didukung dengan 11 Komisariat dengan jumlah anggotanya sebanyak 756 PMP/MP tersebar di 7 kecamatan 54 kelurahan di seluruh Pemkot Tangerang Selatan. Melalui proses seleksi penetapan penerima santunan sebanyak 64 PMP/MP yang layak untuk mendapatkannya, ditambah 10 anggota USAS dan 3 orang OB yang selalu membantu aktivitas operasional P2Tel Tangerang Selatan di dua lokasi yaitu STO Serua dan STO Ciledug. Dana yang terkumpul melalui penggalangan dana, baik berasal dari internal dan eksternal sebesar Rp72.945.282. Alhamdulillah realisasi penyerahannya telah dilaksanakan pada 17 April 2023.
Jalan-jalan ke kota Tegal,
Jangan lupa mampir ke Guci.
Lebaran kurang afdhal,
Jika sesama belum bersilahturami.
Di Batam ada Kualatungkal,
Di teluk Jakàrta ada pulau Pari.
Usai Lebaran saatnya Halal Bi Halal,
Dengan tema: "Sucikan Diri Dengan Silahturahmi di Hari Yang Fitri".
Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. Sebagai wujud syukur kepada Allah dan dalam rangka menyempurnakan perintah Nya yang dibaca oleh Qori dari internal Tangerang Selatan yaitu Sdr. Zawawi PKP, bahwa pada surat Ali Imran ayat 134 yang artinya :
"(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan"
Maka P2Tel Tangerang Selatan menggelar acara Halal Bi Halal dengan tema: "Sucikan Diri Dengan Silahturahmi di Hari Yang Fitri" yang diselenggarakan pada Kamis, 4 Mei 2023 di STO Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.
Riwayat dan nasehat Halal Bi Halal. Ustadz Drs. Kosasih dalam nasehat Halal Bi Halal sebelum memaparkan materi tausyiah, menyampaikan tentang asal-usul istilah Halal Bi Halal yang khas Indonesia dengan versi K.H. Abdul Wahab Hasbullah yang merupakan seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama, memperkenalkan istilah Halalbihalal pada Bung Karno sebagai bentuk cara silaturahmi antar-pemimpin politik yang pada saat itu masih memiliki konflik.
Atas saran K.H. Wahab, pada Hari Raya Idul Fitri di tahun 1948, Bung Karno mengundang seluruh tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturahim yang diberi judul ‘Halalbihalal.’ Para tokoh politik akhirnya duduk satu meja.
Mereka mulai menyusun kekuatan dan persatuan bangsa ke depan. Sejak saat itu, berbagai instansi pemerintah di masa pemerintahan Bung Karno menyelenggarakan acara Halalbihalal. Halalbihalal dan selanjutnya yang terkait dengan materi inti yaitu surat Ali Imran ayat 133-136 yang seluruhnya dibacakan pada bagian awal acara yang sari tilawahnya dibacakan oleh Sdri. Siti Robiana.
Pada surat Ali Imran ayat 133-134, terdapat empat ciri orang-orang yang bertakwa yaitu orang yang berinfak di waktu lapang dan sempit, menahan amarah, suka memaafkan kesalahan orang lain, dan selalu berbuat baik.
Pada surat Ali Imran ayat 135-136 :
Bersegeralah mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui. Balasan bagi orang-orang yang beramal, mereka mendapatkan ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
Di penghujung acara, sesuai kiat sukses menghadiri majelis ilmu yaitu Datang Duduk Diam Dengar dan Catat, harapan kita ada tambahan ilmu dan hikmah yang dapat dibawa pulang peserta. Acara Halal Bi Halal 1444 H/2023 kali ini menjadi lebih santai, karena rundown acara yang dibuat dan diatur sedemikian rupa sehingga memiliki toleransi waktu yang cukup memadai. Antara rentang kedatangan tamu undangan dengan awal acara menjadi lebar dan alhamdulilah tercatat 112 peserta.
Indahnya kebersamaan. Akhirnya pada pukul 10.45 do'a penutup yang dibacakan oleh Ustadz Kosasih kemudian dilanjutkan saling bermaaf-maafan dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama serta ramah tamah. Alhamdulillah bini'matihi alladzi tatimus sholihat, akhirnya rangkaian Halal Bi Halal yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan santunan berjalan khidmat, lancar, bermanfaat dan in syaa Allah berkah.