P2Tel Tangerang Selatan Gelar KITAB : Perbanyak Memberi dan Sedikit Meminta
Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan
Tetap dan terus berkarya untuk anggota. P2Tel Tangerang Selatan tetap dan terus berkarya untuk anggota dengan melayani anggota yang antara lain diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan Kajian Intensif TiAp Bulan disingkat KITAB. P2Tel Tangerang Selatan kembali menggelar KITAB di STO Serua Tangerang Selatan pada Selasa pagi, 14 Februari 2023 seusai senam pagi. Meski sesekali hujan gerimis namun para peserta tetap meluruskan niat dan optimis bisa mengikuti majlis ilmu dan hikmah KITAB.
Salam sehat, tetap semangat dan bersyukur. Acara KITAB ini semakin menarik karena satu paket dengan acara sebelumnya yaitu senam pagi. Ketertarikan para peserta sangatlah beralasan karena setelah senam pagi (olah raga) maka dilanjutkan dengan olah ruh bagi peserta yang beragama Islam dan olah rasa dengan menikmati hidangan dengan suasana kebersamaan. Pagi kala itu bernuansa warna HIJAU dresscode yang dipakai para peserta yang bermakna Harmonis-Indah-Jujur-Amanah-Usaha. Acara berlanjut dan dipandu oleh pembawa acara (Zawawi) dengan mengkondisikan seluruh rangkaian acara KITAB ini. Acara semakin menyejukkan hati dan tetap khidmad ketika dibuka dengan bacaan basmallah bersama-sama.
Lantunan ayat suci Al Quran hatipun tenang. Pembacaan ayat-ayat suci Al Quran surat Al Baqara ayat 254-255 dibacakan oleh Qoriah Sukaesih dengan lantunan yang menggetarkan hati dan penuh keheningan peserta sehingga menumbuhkan kesadaran bersama atas kebesaran dan kasih sayang Allah kepada hamba Nya. Adapun sebagai pembaca saritilawah adalah Yasril Pane yang juga mengemban amanah sebagai Komsat 8 P2Tel Tangerang Selatan dengan membacakan tarjamah ayat-ayat suci Al Quran yang dibacakan qoriah untuk memberikan pemahaman atas arti firman Allah tersebut.
Tetap semangat tebarkan manfaat. Dalam kesempatan ini KPC P2Tel Tangerang Selatan (A. Yuri Gartina) turut bersyukur dan berterimakasih atas keluangan waktu, tenaga dan pikiran Ustadz Dindin Sirojuddin, S.Ag menjadi narasumber dalam acara KITAB kali ini di sela-sela kesibukan syiar dan dakwah untuk tebarkan manfaat. Ungkapan terimakasih juga tersampaikan atas kehadiran para peserta KITAB meski cuaca gerimis sejak pagi dan duduk-duduk di tempat ala kadarnya namun tidak mengurangi semangat untuk menimba ilmu dan hikmah dari narasumber. Kegiatan KITAB ini didesain sebagai aktualisasi program Binroh Islam dari, oleh dan untuk kita sesuai dengan Calendar of Event 2023. Selain itu ada juga program ngaji online yang diselenggarakan secara rutin dan mandiri setiap Senin dan Kamis pagi yang dipandu oleh Suhebsi M.
Tadabbur Surah Al Baqara Ayat 254. Alhamdulillah Allah pertemukan dengan guru kita Ustadz Dindin Sirojuddin, S.Ag yang memiliki jam terbang mengarungi perjalanan panjang berdakwah dari masjid ke masjid, dari majlis taklim ke majlis taklim dan media dakwah lainnya. Ustadz Dindin Sirojuddin, S.Ag memiliki kesan mendalam dan kerinduan tersendiri ketika mendapat kesempatan hadir di acara KITAB ini karena sebelumnya pernah silaturahim baik secara offline maupun online dengan berbeda tempat dan saat ini diselenggarakan di tempat terbuka.
Mentadabburi surah Al Baqara Ayat 254 dan 255 berikut tarjamahnya.
"Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim." (Q.S.2:254)
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (Q.S 2:255)
Sebagai ilustrasi dan analogi bahwa Allah mintanya sedikit namun memberinya banyak sedangkan hamba ini sebaliknya mintanya banyak namun memberinya sedikit. Sebagai argumentasinya adalah dalam sehari semalam atau 24 jam, Allah hanya minta 5 waktu saja (paling lama 5 jam) sehingga sisanya 19 jam diberikan keleluasaan kepada hamba Nya. Dalam setahun atau 12 bulan Allah hanya meminta 1 bulan saja yaitu Ramadhan sedangkan sisanya 11 bulan diberikan untuk hamba Nya untuk mengatur peruntukannya. Sehingga ketika Ramadhan tetap menjalankan puasa jauh lebih baik dari pada membatalkan puasa meski sedang dalam perjalanan karena saat ini banyak kemudahan yang Allah anugerahkan kepada hamba Nya.
Dunia ini ladang panen di akhirat. Ketika kita diberikan nikmat sehat dan kesempatan di dunia ini gunakanlah waktu yang sebaik-baiknya di jalan Allah. Jangan menunda berbuat kebaikan dan berbuat kebaikan dengan mengajak anggota keluarga atau orang-orang terdekat untuk memperbanyak bekal sebagai ladang panen di akhirat yang kekal.
Peserta bertanya, narasumber meresponnya. Dalam kesempatan tanya jawab sebagai media yang komunikatif dan interaktif yang dipandu oleh Suradi selaku moderator mengawali dengan pantun Bila tuan ke STO Serua, ikuti KITAB banyak berkesan. Tausiyahnya sungguh luar biasa, hati kita semakin tercerahkan. Dari hasil tanya jawab demi ilmu dan hikmah memberikan pencerahan marilah kita berkeyakinan, luruskan niat dan berusaha untuk berbuat kebaikan jadilah suami yang baik dan istri yang baik sehingga di akhirat dipertemukan bersama di surga. Selain itu ketika kita bertadabbur Al Quran maka akan mendapatkan 5 pelajaran yaitu aqidah, ibadah, syariah (aturan atau ketentuan), muamallah (hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia) dan sejarah. Sungguh luas samudera ilmu dan hikmah yang terkandung di dalam ayat-ayat suci Al Quran sebagai pedoman dan cahaya hidup kita ini.
Secara umum moderator dengan ciri khasnya menyampaikan pesan moral berupa pantun Dari Banjarmasin ke Jakarta naik pesawat. Bersama Ustadz Didin, kita tambah semangat. Sebagai kesimpulan bahwa isi tausiyah bersumber pada Al Quran dan hadits Rasulullah. Dalam penerapannya gunakan waktu di dunia ini dengan sebaik-baiknya di jalan Allah sebelum datang waktu yang tidak ada lagi jual beli. Agar ada learning process maka kita lakukan continual improvement memperbanyak mengikuti majlis ilmu dengan formula 4D plus 1C yaitu Datang-Duduk-Diem-Dengarkan dan Catat. Upaya yang dilakukan tidak sendirian tetapi melibatkan orang lain mulai keluarga (suami/istri/anak/cucu), tetangga dan orang lainnya. In syaa Allah bila proses tersebut kita jalani dengan baik dan benar maka akan memetik hasil panen di akherat bisa reuni di syurga bersama-sama orang terdekat. Akhirnya acara KITAB ini ditutup dengan untaian doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Dindin Sirojuddin, S.Ag.
Tangerang Selatan kota yang asri, banyak taman yang mempesona.
Demikianlah acara KITAB ini semoga kita jumpa di majlis ilmu berikutnya
Disini gunung disana gunung, di tengahnya ada sungai.
Disini untung disana untung, karena kita ikuti acara KITAB ini.