RAJI’UL HADI Musholla Baru Dapen Telkom

Setelah sekian lama seluruh insan Dapen Telkom memimpikan memiliki Musholla yang representatif, syukur Alhamdulillah pada 2 Mei 2019, Mushola yang bernama RAJI’UL HADI ini telah berdiri dan diresmikan, dibangun persis di tengah-tengah lantai dasar Gedung Dapen Telkom.

Tak dipungkiri, berdirinya Musholla yang sangat indah dan modern serta minimalis ini memberi magnet dan spirit baru bagi para pegawai untuk dapat beribadah secara maksimal untuk melaksanakan kewajiban shalat fardhlu berjamaah yang bisa memuat hingga mencapai 50 lebih jamaah. Di samping itu dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya untuk memakmurkan Masjid/Musholla tersebut.

Dalam acara peresmian, diawali lantunan merdu ayat suci Qur’an Surat At Taubah ayat 18-22 oleh Saresh, siswa SMP AL AZHAR Bandung, Putra dari Direktur Investasi Dapen Telkom dan Saritilawah disampaikan oleh Indah, Karyawati Dapen Telkom.
Pada Acara Peresmian yang dihadiri para Pengurus dan jajaran Karyawan Dapen Telkom tersebut, disampaikan sambutan pembuka oleh M. Sulthonul Arifin, Direktur Kepesertaan Dapen Telkom, dimana disampaikan betapa mulianya bagi orang yang membangun dan memakmurkan Masjid atau Mushola. Sebagaimana Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya semisalnya di surga.”

Di samping itu Sulthonul mengingatkan bahwa Allah berfirman “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS At-Taubah: 18).

Dengan kita melakukan ibadah shalat di masjid atau Musholla, ini bisa bermakna bahwa kita ingin meraih kemenangan. Kemenangan apa yang dimaksud?, Yaitu kemenangan untuk melawan hawa nafsu yang buruk, hal ini tercermin ketika kita mendengar dan memaknai dari panggilan Adzan” ujar Sulthonul.

Sulthonul mengatakan bahwa inspirasi nama RAJI’UL HADI ini bersumber dari Surat Al Fajr ayat 27-30 yang berbunyi : Hai Jiwa yang tenang; Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya; Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku; masuklah ke dalam surgaKu.

Oleh karena itu, RAJI’UL HADI bermakna. RAJI’UL (raa – jiim – ayn) berarti Kembali, AL HADI (ha – dal – a) Sang Pemberi Petunjuk. RADI’UL HADI diartikan Kembali kepada Sang Maha Pemberi Petunjuk.

Nama ini mempunyai suatu harapan mulia agar kita semua ingat akan Allah SWT sebagai Maha Pemberi Petunjuk yang hanya kepada-Nya lah kita kembali. Innalillahi wa inna ilahi rajiun.

Di samping itu, Sulthonul berharap agar Musholla ini juga bisa berfungsi sebagai tempat musahabbah sebelum kita dihisab nanti, yakni sebagai tempat instropeksi diri, sejauh mana kita sudah beramal saleh atau beribadah, karena sesungguhnya kita adalah makhluk tempatnya salah. Akhirnya semua kita kembalikan kepada Allah yang Maha Pemberi Petunjuk segala ujian dan masalah.

Pada sambutan kedua disampaikan oleh Gatot Rustamadji, selaku Presdir Dapen Telkom, atas nama Pengurus Dapen Telkom menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Panitia Pembangunan Musholla dan siapapun yang ikut membantu dan mendoakan atas terwujudnya pembangunan Musholla ini yang memang tidak direncanakan tapi sangat lama dinantikan, mengingat musholla yang ada relatif kecil.

Bagi Gatot, momen bersejarah ini begitu membahagiakan, karena kita semua sudah dipilih oleh Allah untuk menyaksikan dan memiliki suatu tempat dimana kita sebagai manusia sebenar-benarnya tempat kembali, yakni ke tempat yang benar, untuk mencari ketenangan jiwa untuk mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT.

Gatot menilai nama yang dibuat oleh Sulhonul ini sangat indah dan mewakili kita semua, dan sangat tepat berada di tengah-tengah dan berharap dapat menyempurnakan fungsi dari kantor Dapen Telkom.
Harapan terakhir Gatot adalah apapun yang kita lakukan dengan berdirinya Musholla ini, kita kembalikan kepada niat, karena itu yang akan menentukan segalanya. Di samping itu, dengan Musholla ini, “kita bisa bisa memohon, dan mari sama-sama dengan penuh kesadaran hati kita makmurkan mushola ini sambil berupaya untuk kembalikan kepada yang Pemberi Petunjuk, Allah SWT” kata Gatot menutup sambutannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Peresmian secara simbolis dilalkukan secara digital oleh Direksi Dapen Telkom sekaligus juga Gatot Rustamadji melakukan penandatangan dalam sebuah batu prasasti. Lalu acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan semua insan Dapen Telkom yang hadir.

Sebagai penutup dan do’a, disampaikan tausyiah oleh Ustadz Kusnendar. Ia menguraikan makna Masjid yaitu sebagai tempat sujud. Tapi maknanya Masjid adalah sujud, bukankah gerakan shalat yang lain seperti berdiri atau duduk. Alasannya seperti Rasulullah SAW bersabda bahwa “tidak ada dari hamba Allah SWT yang paling dekat ibadahnya dengan tuhannya kecuali ketika sedang bersujud”. Rasulullah juga mengisyaratkan bahwa porsi sujud adalah sesuatu yang diutamakan dalam shalat. Yang paling buruk, adalah bahwa”.

Oleh karena itu dengan dibangunnya Masjid atau Musholla ini mengingatkan kepada kita semua akan jati diri kita yang sesungguhnya, yaitu bahwa apa yang selama ini yang kita banyak agungkan dan dibanggakan ternyata di sisi Allah tidak ada apa-apanya. Hasrat yang kita agungkan selama ini ternyata semua ada di kepala kita. Seseorang dihormati dan bisa mendapat senyuman dari seseorang karena kita memiliki kepala. Salah satu kesombongan tandanya adalah seseorang yang selalu bilang, saya, saya, saya yang mengaku kepunyaannya, dan itu semua ada dan bersumber di kepala. Sehingga dengan sujud ini direfleksikan bahwa kepala yang menjadi mahkota hidup kita tidak ada artinya ketika berada sejajar dengan telapak kaki yang biasa menginjak najis atau kotoran.

Seusai acara inti, kemudian dilanjutkan semua hadirin bersalaman menguncapkan selamat dan sekaligus saling memaafkan sebelum memulai datangnya bulan Ramadhan, lalu diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang secara simbolis diberikan oleh Direksi Dapen Telkom kepada Pimpro Pembangunan Masjid dan Ketua DKM RAJI’UL HADI, yang kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama.