KITAB Online P2Tel Tangerang Selatan :

Melangitkan Diri Membumikan Anugerah Ilahi

Tepat 1 Sya’ban 1443H sebulan menjelang Ramadhan 1443H. Hari itu tepatnya Jumat yang penuh berkah, 4 Maret 2022 seusai menunaikan ibadah sholat Subuh maka para pesertapun saling bergegas untuk bergabung dalam Kajian Intensif Tiap Awal Bulan (KITAB) secara online yang digelar oleh P2Tel Tangerang Selatan.  Meski diselenggarakan oleh P2Tel Tangerang Selatan namun acara inipun semakin menarik dan semarak karena diikuti oleh peserta yang tidak hanya lokal dari Tangerang Selatan saja namun ada jamaah yang berasal dari  Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi Barat, Depok, Jakarta Pusat, Cianjur bahkan ada yang mengakses dari Padang Sumatera Barat.  

Indahnya lantunan ayat-ayat suci Al Quran. Acara Kajian Intensif Tiap Awal Bulan (KITAB) secara online dimoderatori oleh Suradi dan sekaligus membuka rangkaian acara olah ruh agama Islam ini dengan bacaan basmallah bersama. Hatipun semakin teduh ketika mendengarkan indahnya lantunan ayat-ayat suci Al Quran yaitu surat Al Isra ayat 1 dan Al Najm ayat 1-18 dan sari tilawahnya  yang dibacakan oleh Qoriah Siti Robiana atau lebih dikenal dengan nama Ibu Nana. Qoriah yang satu ini merupakan jamaah aktif tadarus Al Quran Online P2TEL Tangerang Selatan yang diselenggarakan sejak Juni 2021 setiap Senin dan Kamis pagi yang pada saat ini memasuki putaran ke 2.  

Arti dari surat Al Isra  ayat 1 :

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Pertebal iman taqwa dan jaga istiqomah. A. Yuri Gartina selaku KPC P2TEL Tangerang Selatan menyampaikan pengantar dengan rasa syukur kepada Allah dan ucapan terimakasih atas bergabungnya nara sumber dan para peserta baik yang berasal dari P2TEL Tangerang Selatan dan yang dari luar P2TEL Tangerang Selatan.  Kegiatan KITAB secara online ini sebagai perjalanan panjang untuk mempertebal iman dan taqwa kepada Allah khususnya bagi PMP yang beragama Islam. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita tetap bisa menjaganya secara istiqomah untuk menjalankan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya.  

Lebih dekat dengan narasumber. Sebagai puncak acara KITAB Online ini adalah tausiyah oleh Ustadz Dr. Rifqi Muhammad Fatkhi, MA. Untuk  lebih dekat dan lebih kenal dengan narasumber bahwa Ustadz Dr. Rifqi Muhammad Fatkhi, MA selain sebagai pejuang dakwah, juga sebagai Ketua Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pendidikan formal S3 lulusan jurusan Hadis dan Tradisi Kenabian SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedangkan S2 jurusan Hadis SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan S1 jurusan Tafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Banyak karya tulis dan penelitian yang telah dihasilkan narasumber  antara lain Kontestasi Nalar dalam Periwayatan dan Kodifikasi Hadis (HIPIUS, 2020).

Indah dan berkahnya majlis ilmu.  Ketika kita berkumpul kemudian dibacakan ayat-ayat suci Al Quran dan dipelajarinya maka akan menghadirkan ketenangan hati dan kasih sayang karena para Malaikatpun turut menjaganya. Apalagi dalam setiap mengawali aktivitas kita senantiasa membacakan tasbih sebagai aktualisasi maha suci Allah.

Melangitkan diri. Peristiwa Isra’ sebuah perjalanan dari masjid ke masjid. Yang diperjalankan Allah adalah Nabi Muhammad sebagai hamba Allah bukan sebagai Nabi atau Rasul sehingga mengandung makna ketika melangitkan diri kita menanggalkan atribut yang melekat di badan atau jasad  ini  apakah jabatan, pangkat dan sejenisnya.

Hidup adalah dari sujud ke sujud, dari sholat ke sholat. Ketika kita sujud adalah wujud kepatuhan dan ketaatan kepada Allah sehingga hidup ini senantiasa diisi dengan kesibukan ketaatan dan kepatuhan kepada Allah. Bila ada pertanyaan di suatu pagi sedang apakah Anda saat ini? Jawaban yang cerdas adalah kita sedang menunggu waktu sholat Dhuhur. Sebagai konsekuensinya kita telah meluruskan niat sholat Dhuhur sehingga apabila hidup kita tidak sampai pada waktu dhuhur tersebut maka Allah telah mencatatnya.

Tujuh lapis langit. Dalam peristiwa Mi’raj ini Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril menuju ke tujuh lapis langit. Langit ke 1 berjumpa dengan nabi Adam, langit ke 2 berjumpa dengan nabi Isa dan nabi Yahya, langit ke 3 berjumpa dengan   nabi Yusuf, langit ke 4 berjumpa dengan nabi Idris, langit ke 5 berjumpa dengan nabi Harun, langit ke 6 berjumpa dengan nabi Musa dan langit ke 7 berjumpa dengan nabi Ibrahim. Ibrah dan hikmah dalam peristiwa Mi’raj ini antara lain segala jenis penghormatan hanyalah milik Allah, penghormatan tidak hanya untuk diri sendiri karena pada hakekatnya kita dibantu oleh pihak atau orang lain dan kita juga tidak pernah beribadah secara sendiri. Mari kita jadikan sholat 5 waktu sebagai rahmah bagi umat.

Bagaimana cara membumikan anugerah ilahi?.  Setiap kita ingin rasanya membumikan anugerah ilahi tersebut sehingga perlu memahami bagaimana caranya. Setidaknya ada 3 cara. Pertama, kita membutuhkan tour guide. Kedua, kita butuh kendaraan yang meliputi amal, guru atau mursyid. Ketiga, sholat adalah hadiah dari Allah sehingga hamba ini akan merasa senang dan bahagia mendapatkan hadiah dari Allah bukan sebagai beban yang memberatkan. 

Peserta bertanya, Narasumberpun menjawab. Sejak awal menyampaikan tausiyah nara sumber sering melibatkan atau berinteraksi dengan peserta. Hal ini semakin menambah daya tarik dan daya magnit peserta untuk bertanya ketika dibuka kran tanya jawab. Dari hasil tanya jawab terdapat pointer sebagai berikut bahwa kita diperbolehkan untuk menimba ilmu  ke beberapa guru terutama yang memiliki silsilah ke Nabi Muhammad dan tetap berdoa ketika ruh lepas dari jasad kita dalam keadaan husnul khatimah. Dalam peristiwa Mi’raj bahwa Nabi Muhammad melihat zat Allah atau hanya dengan suara saja. Sidratul muntaha adalah tempat Nabi Muhammad Mi’raj sedangkan Arsy adalah tempat Allah. Melengkapi khasanah keilmuan dalam tanya jawab bahwa ketika bayi lahir boleh diadzankan. Di sisi yang lain sunat muakadah setelah sholat Jumat yang disepakati oleh ulama adalah 4 rakaat yaitu 2 rakaat salam dan 2 rakaat berikutnya salam.

Di akhir tausiyah nara sumber memberikan spirit dalam closing statement bahwa hidup ini dari sholat ke sholat dan marilah kita isi dengan aktivitas yang produktif dan bermanfaat. Kita ini milik Allah sehingga dijamin dan dilindungi oleh Allah maka hiduplah dengan penuh rasa optimis dan berbahagia apalagi di usia lansia saat ini.

Acara KITAB Online ini ditutup doa yang dipimpin oleh Ustadz Dr. Rifqi Muhammad Fatkhi, MA. Moderatorpun memberikan kesimpulan dengan pendekatan (approach) yang bersumber pada  Kitabullah, Sunnah Rasulullah dan Kitab Imam Nawawi Al Bantani. Dalam tataran implementasinya (deployment) memulai aktivitas dengan tasbih, sebagai hamba Allah dan hidup ini dari waktu sholat ke waktu sholat berikutnya. Sedangkan proses pembelajarannya (learning) dengan melakukan muhasabah diri dengan mengiikuti majlis ilmu dan secara (integration) kita tidak beraktivitas sendiri namun ada rabithah atau komunitas dan in syaa Allah menghasilkan (result) dengan indikator kuantitatif yang bisa diukur minimal sebagai self assessment.

Indah nian bunga melati, warnanya sungguh mempesona. Demikianlah acara KITAB Online ini, semoga kita jumpa di majlis ilmu berikutnya. (Kiriman Suradi-Tangerang Selatan)