Ngobras ke-2 kali ini membahas tema yang sangat menarik tidak hanya bagi Great Heroes yang berminat akan seni dan kerajinan yang menghadiri Webinar ini, tetapi juga komunitas di luar Pensiunan Telkom, termasuk dari kalangan akademisi yang ikut meramaikan acara. Tercatat 86 peserta mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Program Pensiun Berdaya Dapen Telkom yang kali ini bekerjasama dengan Komunitas Business Ladies Club (BLC).

Contoh Shibori  (Sumber foto : BLC)

Apa itu Shibori dan Ecoprint? Shibori adalah sebuah seni yang berasal dari Jepang. Sebuah bentuk seni berupa kreasi pembuatan pola pada kain melalui proses ikat dan celup pada pewarna. Proses pembuatannya mirip dengan pembuatan batik di tanah air, di mana corak dan warna pada kain terbentuk melalui penggunaan ‘’pelindung’’ pada kain yang akan membentuk pola karena tidak menimbulkan warna saat proses pewarnaan.

Contoh Ecoprint (Sumber foto : BLC)

Sementara Ecoprint adalah seni olah kain, kulit dan kertas dengan menggunakan teknik pewarnaan alami yang mampu menciptakani motif yang biasanya berbentuk daun atau bunga yang sangat menarik.

Acara yang dipandu oleh Moderator Ibu Koehariyani ini dibuka tepat pada pk. 15.30 WIB sesuai jadwal. Diawali penjelasan Moderator mengenai maksud dan tujuan kegiatan serta penyampaian judul materi serta profil nara sumbernya.

Sebagai pembuka acara adalah Sambutan dari Dapen Telkom yang dibawakan oleh Bapak Sapta Prayitna selaku perwakilan dari Dapen Telkom. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan pesannya bahwa hendaknya para Pensiunan terus mengisi hari-harinya dengan berkarya, walaupun dalam kondisi pandemic, hal ini tidak akan menyurutkan langkah untuk terus maju dan berproduktif.

Kegiatan NGOBRAS ini adalah sebagai contoh dukungan nyata yang diberikan oleh DAPEN TELKOM untuk dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pensiunan melalui berbagai topik dan tema yang inspiratif setiap minggunya .

Pada kesempatan sore ini NGOBRAS (Ngobrol Asyik) bersama Great Heroes & Friends dengan topik “MENGENAL DESAIN DALAM SHIBORI DAN ECOPRINT” bersama Prof. Dr. Setiawan Sabana,MFA selaku dosen Fakultas Seni Rupa & Design ITB, dan Ibu DR. Ida Tejawiani,MM selaku Ketua BLC (Business Ladies Club) Bandung, mudah-mudahan dapat memberikan nilai tambah (adeed value) bagi para pensiunan Telkom.

Lebih lanjut Bpk. Sapta Prayitna dalam paparannya mengungkapkan bahwa saat ini dunia fashion tidak pernah sepi karena fashion telah menjadi life style, pasar fashion menjadi pasar yang menarik bagi penggiat fashion, bagaimana agar produknya memiliki daya tarik di pasar fashion. Diungkapan oleh beliau bahwa untuk dapat terus eksis salah satunya ditentukan oleh kekuatan design, begitu juga produk shibori dan ecoprint akan semakin kuat dan bagus hasilnya jika diawali oleh perencanaan pengerjaan design yang matang.

Diakhir sambutannya beliau memberikan sedikit spirit & motivasi :

“Bekerja dengan PASSION layaknya memasukan NYAWA ke dalam tubuh kita dan karena itulah kita berlari, beraktivitas, berpikir dan menyempurnakan hasil karya kita (apapun itu)

Hargai sebuah PROSES sekecil apapun itu, karena PROSES tidak pernah mengkhianati hasil”

Yuuk  kita simak ilmunya dalam web-binar dengan thema Mengenali Design dalam Shibori dan Ecoprint, mudah-mudahan web-binar kali dapat memberikan satu warna tersendiri bagi kita dan para Pensiunan Telkom, demikian akhir dari paparan sambutan beliau.

Setelah sambutan selanjutnya adalah sesi pemateri pertama yaitu Profesor Setiawan Sabana yang menyampaikan mengenai landasan teori dan dasar keilmuan dari “Desain itu sendiri. Akademisi di bidang seni ini memiliki pengalaman puluhan tahun baik secara teoritis maupun prakis, baik di dalam negeri hingga manca negara. Hal ini tidak mengherankan karena Beliau adalah pengajar di berbagai Perguruan Tinggi terkemuka tanah air seperti Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, Institut Kesenian Jakarta, ISI Solo, ISI Jogja, ISBI Bandung dan beberapa kampus seni lainnya. Materi yang disampaikannya mampu memberikan gambaran pengertian “desain” kepada para peserta Webinar untuk dapat lebih memahami dasar dan pengetahuan yang sangat dibutuhkan peserta.

Sesi berikutnya adalah Materi Utama yang dibawakan oleh Ibu Ida Tejawiani yang dikenal  sebagai penggiat seni Shibori dan Ecoprint dari Kota Bandung. Tidak hanya sebagai pelaku karya cipta semata, namun Ia juga dikenal telah sukses dalam menjadikan buah karyanya sebagai bisnis yang menjanjikan.

Ibu Ida awalnya menjalani kerajinan Shibori dan Ecoprint ini sebagai pengisi waktunya sejak pensiun dari Telkom pada tahun 2015 yang lalu. Siapa sangka kegiatan yang semula hanya iseng-iseng ini menjadi aktivitas yang seirus ditekuninya hingga didapuk menjadi Ketua Business Ladies Club, sebuah komunitas perempuan penggiat seni kriya di Kota bandung.

Ibu Ida menyampaikan manfaat yang Ia rasakan melalui menekuni kerajinan Shibori dan Ecoprint ini. Selain dari peluang bisnis yang sangat terbuka lebar, juga terdapat manfaat lain yang dirasakannya secara pribadi yaitu :

1. Meningkatkan Hormon Endorphin saat mengerjakan hobinya ini yang berdampak pada meningkatkan relaksasi, mengurangi stress dan menimbulkan kebahagiaan.

2. Menjalin silaturahmi dengan sesama peminat dan penggiat seni.

3. Melatih kesabaran.

4. Sebagai sarana untuk menyalurkan hobi serta ekspresi diri.

5. Turut berperan aktif dalam upaya penciptaan produk yang ramah lingkungan.

6. Serta tentunya menjadi sumber pendapatan dengan nilai yang cukup menjanjikan.

Acara terasa begitu meriah membuat peserta betah menyimak acara. Peserta begitu antusias menanggapi materi dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan menanggapi materi yang disampaikan kedua nara sumber. Begitupun Ibu Ida maupun Pak Setiawan sebagai nara sumber yang tidak kalah semangat menjelaskan materi lebih lanjut kepada para penanya. Tidak terasa waktu terus beranjak melewati jadwal yang telah ditentukan hingga Moderator Ibu Koehariyani menutup acara pada pkl 17.40 WIB.

Poin penting yang menjadi pesan dari kedua nara sumber  kepada para peserta adalah :

1. Terus berkarya, berani berkreasi sesuai kemampuan yang dimiliki.

2. Jangan berhenti belajar, tambah pengetahuan dan keterampilan melalui komunitas.

3. Berani untuk menampilkan hasil karya melalui keikutsertaan dalam pameran ataupun promosi secara pribadi.

Semoga semakin banyak karya dan kreativitas lainnya sesuai dengan tujuan dari Ngobras, yaitu diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para Great Heroes khususnya untuk dapat terus mengembangkan diri melalui minat dan potensi diri masing-masing.

Sampai jumpa di Ngobras minggu berikutnya dengan tema dan naras sumber yang pasti akan terus menginspirasi.