BANDUNG – Dalam suasana PPKM Darurat kota Bandung yang resmi diperpanjang hingga tanggal 25 Juli 2021, Dapen Telkom hari ini Rabu, 21 Juli 2021 menyelenggarakan acara Sign Off Review/ Audit SM I Tahun 2021 secara online yang dihadiri sekitar 51 peserta.

Acara dihadiri oleh Tim KAP Roebiandini & Rekan; Tim KAP Djoemarma, Wahyudin & Rekan; M. Sulthonul Arifin, Presiden Direktur Dapen Telkom; Siti Rakhmawati, Direktur Investasi Dapen telkom; Anang Turyandono, Direktur Keuangan dan SDM Dapen Telkom; Fadchi Nizar Amizade, Direktur Kepesertaan Dapen Telkom; dan para Senior Leader Dapen Telkom, yaitu para Kabid dan Kabag dari masing-masing Direktorat dan bidang.

Acara yang dipandu MC Dian Tresna, diawali doa yang dipimpin oleh Rizky Hernanda, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran lagu Jayalah Telkom dan Dapen Telkom Always The Best; kemudian Laporan Kabid. Internal Audit Dapen Telkom, M. Noor Rochman, yang melaporkan bahwa  Proses Penyusunan dan Review Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi Dapen Telkom per 30 Juni 2021 yang dimulai dari bulan Juni 2021 merupakan rangkaian proses dari Audit atas Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi Dapen Telkom tahun buku 2021. Secara keseluruhan, pelaksanaan review ini telah berjalan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan, meski dalam pelaksanaannya tidak mudah dan sangat berbeda seiring dengan adanya pandemi Covid-19.

Acara dilanjutkan pemaparan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Portofolio Investasi Dapen Telkom SM-I Tahun 2021 oleh KAP Roebiandini & Rekan yang disampaikan oleh Rudiana. Dalam paparannya, Rudiana menyampaikan hasil pemeriksaan yang dilakukan diataranya adalah, (1) posisi portofolio investasi  Dapen Telkom Per 30 Juni 2021 telah sesuai dengan alokasi aset strategis sebagaimana diatur dalam Arahan Investasi, (2) Prosentase kekayaan investasi Dapen Telkom terhadap kekayaan Dapen Telkom per 30 Juni 2021 adalah sebesar 98,79% dimana prosentase tersebut masih di atas batasan minimum dalam arahan investasi sebesar 95%, (3) Return On Investment (ROI) per 30 Juni 2021 sebesar -0,38%, (4) Prosentase Investasi Batasan Khusus terhadap Total Investasi Dapen Telkom sebesar 2,82% telah sesuai dengan persyaratan dalam arahan investasi yaitu tidak melebihi 40% .

Selanjutnya, sebagai penutup Rudiana menyatakan kesimpulan atas hasil pemeriksaan Laporan Portofiolio Investasi Dapen Telkom Per 30 Juni 2021 yaitu “Berdasarkan reviu kami, tidak ada hal yang menjadi perhatian kami yang menyebabkan kami yakin bahwa Pernyataan Pengurus yang menyatakan bahwa Portofolio Investasi Dana Pensiun Telkom telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut diatas, untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021, tidak disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material.” Atau dalam kata lain, Laporan Portofolio Investasi Dapen Telkom per 30 Juni 2021 disajikan secara wajar.

Acara kemudian dilanjutkan pemaparan Hasil Pelaksanaan Review Laporan Keuangan Dapen Telkom per 30 Juni 2021 oleh Wahyudin Zarkasyi, dari KAP Djoemarma, Wahyudin & Rekan. Wahyudin Zarkasyi menjelaskan bahwa tujuan penugasannya adalah untuk menyatakan kesimpulan tentang apakah terdapat hal-hal yang menimbulkan keyakinan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.

Dalam paparannya, Wahyudin Zarkasyi menyampaikan bahwa “Tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian kami yang menyebabkan kami yakin bahwa informasi keuangan interim Dana Pensiun Telkom tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan POJK No.5/POJK.05/2018.” Atau dalam kata lain, Laporan keuangan Dapen Telkom Per 30 Juni 2021 disajikan secara wajar.

Selanjutnya, Wahyudin Zarkasyi juga memaparkan Ikhtisar Laporan Keuangan Dapen Telkom per 30 Juni 2021 yang diantaranya adalah, (1) Aset Neto per 30 Juni 2021 mengalami penurunan sebesar -4,73% bila dibandingkan dengan Aset Neto per 31 Desember 2020, (2) Perubahaan Aset Neto untuk periode 6 bulan yang berakhir 30 Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 2,77% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020. (3) Posisi Keuangan per 30 Juni 2021 mengalami penurunan sebesar -3,93% bila dibandingkan dengan Posisi Keuangan per 31 Desember 2021, (4) Hasil Usaha untuk periode 6 bulan yang berakhir 30 Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 45,97% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020, (5) dan yang terakhir kekayaan untuk pendanaan per 30 Juni 2021 mengalami penurunan sebesar -4,66% bila dibandingkan dengan kekayaan untuk pendanaan per 31 Desember 2021.

Setelah acara pemaparan yang dilakukan oleh kedua KAP, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Direktur Investasi Dapen Telkom memberikan pertanyaan dan pandangannya terkait dari pemaparan yang dilakukan Rudiana dan Wahyudin.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan SIGN OFF (penandatanganan) Berita Acara Serah Terima Hasil Pemeriksaan Laporan Portofolio Investasi Dapen Telkom SM I Tahun 2021 oleh Rudiana dari KAP Roebiandini & Rekan dan juga oleh Siti Rakhmawati selaku Direktur Investasi Dapen Telkom, yang juga sekaligus dilakukan Serah Terima  Laporannya.  Sementara itu SIGN OFF Berita Acara Serah Terima hasil Review Laporan Keuangan Dapen Telkom SM I Tahun 2021 dilakukan oleh Wahyudin Zarkasyi dari KAP Djoemarma, Wahyudin & Rekan dan juga oleh Anang Turyandono, Direktur KUG & SDM Dapen Telkom yang diiringi acara Serah Terima Laporannya. SIGN OFF ini disaksikan oleh seluruh Pengurus Dapen Telkom. Acara dilanjutkan foto bersama dengan para penandatangan dan disaksikan oleh Presdir Dapen Telkom, M. Sulthonul Arifin.

Acara terakhir adalah Sambutan Presdir Dapen Telkom sekaligus penutup proses Review dan penyusunan Keuangan SM I Tahun Buku 2021. M. Sulthonul Arifin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada KAP Djoemarma, Wahyudin & Rekan dan KAP Roebiandini & Rekan serta seluruh Tim Personil Dapen Telkom yang telah terlibat menyelesaikan seluruh pekerjaannya sesuai target yang telah ditetapkan meski dalam kondisi yang terbatas akibat pandemi Covid-19 ini.

Di samping itu M. Sulthonul Arifin merasa bersyukur bahwa ditengah kondisi yang serba tidak menentu kinerja keuangan dan investasi Dapen Telkom masih menunjukkan kenaikan, seperti Perubahan Aset Neto dan Hasil Usaha meski ada beberapa hal yang mengalami penurunan. Semua itu tak bisa dilepaskan dari pertolongan dari Allah SWT.  Menutup kata sambutannya, M. Sulthonul Arifin menyampaikan permohonan maaf jika dalam bekerjasama dan interaksinya ada yang kurang berkenan, sekaligus mengajak semua pihak untuk tetap optimis untuk lebih baik lagi di Semester II Tahun 2021 dan tahun-tahun selanjutnya.